Untuk pertama kalinya dalam sejarah wanita lajang yang berusia dibawah 30 tahun memiliki penghasilan lebih besar dari pada pria dalam rentang usia yang sama.
Pada waktu bersamaan, terjadi kelahiran anak kembar. Apakah kedua fakta itu saling berhubungan? Jawabanna adalah iya.
Laporan baru dari Center of Control and Prefention (CDC) menyebutkan, tingkat kelahiran bagi bayi kembar naik dua kali lipat pada tiga dekade terakhir, sampai tahun 2009 terdapat satu kelahiran kembar dari tiga puluh kelahiran.
Peningkatan penggunaan obat penyubur dan meningkatnya kualitas perawatan dianggap sebagai salah satu faktor penyebab. Faktor lainnya adalah lebih banyak wanita yang menunggu sampai mereka berusia lebih dari 30 tahun baru menikah.
Akibat evolusi, wanita di usia 30an secara biologis lebih besar kemungkinan untuk melahirkan anak kembar, bahkan tanpa bantuan perawatan kesuburan. Sepertinya tubuh kita mulai mengejar ketinggalan kemajuan teknologi.
Selagi para wanita menghabiskan waktu untuk mengejar karier dan menunda memiliki anak sampai berusia 30 sampai 40an, timbul sebuah pertanyaan yang cenderung menyinggung gender tetapi sangat rasional. Apakah populasi manusia akan menurun karena para wanita tidak mau punya banyak anak? Apakah anak-anak akan tidak memiliki saudara karena wanita menunggu terlalu lama untuk memiliki anak?
Tetapi, dengan dua anak sekaligus muncul juga permasalahan. Mengandung anak kembar meninggalkan risiko baik untuk ibu maupun bayi, kemungkinan terjadinya kelahiran prematur lebih besar dua kali lipat karena satu rahim dibagi untuk dua janin, yang dapat memicu resiko kesehatan yang tidak biasa kepada kedua anak tersebut.
Merawat anak kembar pun cukup melelahkan, penelitian baru-baru ini menemukan, orang tua yang memiliki anak kembar mengalami masalah kesehatan mental lebih banyak dari pada mereka yang memiliki anak satu.
Tetapi untuk bayi kembar yang tumbuh bersama kembarannya, keuntungannya juga berlipat tidak ada kakak beradik yang memiliki kesempatan untuk menggunakan bahasa pribadi sendiri yang disebut cryptophusia dan itu yang menjadikan dua bayi kembar menjadi seorang bintang
Source : Yahoo news
Published with Blogger-droid v2.0.4
Tidak ada komentar:
Posting Komentar